Menu Navigasi

Featured Image

SATYALANCANA KARYA SATYA UNTUK PAK ROY YANG LUAR BIASA

dipublish pada 25 Jan 2024


Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Satyalancana ini ditetapkan pada tahun 1959, dibentuk dengan tujuan menghargai jasa-jasa serta sebagai pendorong untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja sehingga dapat dijadikan sebagai teladan bagi pegawai negeri sipil yang lain.

Pada Senin, 8 Januari 2024 di tengah pelaksanaan apel pagi, Bapak Suroyo Budi Raharjo menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun. Penghargaan tersebut berupa pemberian sertifikat yang langsung ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia medali medali berwarna emas.

Suroyo Budi Raharjo, merupakan guru senior yang mengajar mata pelajaran Biologi dan telah mengabdi sejak 1 Januari 1990. Saat pertama mengabdi, Beliau mengajar di dua tempat sekaligus, yaitu di SMA Negeri Ajibarang sebagai sekolah induk, dan SMA Negeri Wangon sebagai Primordial SMA Negeri 1 Wangon nantinya. Keadaan tersebut membuat Beliau harus mengajar 47 jam pelajaran dalam satu pekan, tiga hari pertama di sekolah induk dan tiga hari berikutnya di sekolah kedua. Keadaan saat itu tidaklah mudah menjalaninya, karena kedua tempat tersebut berjauhan dan transportasi yang masih sulit. Ketika harus ke sekolah kedua, Beliau naik kendaraan umum hingga ke pasar Wangon, namun ketika harus kembali ke rumah, harus berjalan kaki dengan jarak yang sangat jauh.

Selain sebagai guru mata pelajaran, Pria 58 tahun ini juga pernah mengampu beberapa tugas tambahan lainnya, antara lain :

v  Wali Kelas

v  Ka Gudep Putra (Pelopor kebangkitan kegiatan pramuka di sekolah pada tahun 1984 karena kegiatan kepramukaan sempat mati suri pada saat itu. Hingga akhirnya mampu mengirimkan delegasi kegiatan Jambore Nasional di Cibubur dan Baturraden).

v  Wakil kepala sekolah urusan Kurikulum

v  Wakil kepala sekolah urusan Hubungan Masyarakat

v  Wakil kepala sekolah urusan Sarana dan prasarana

v  Pembina Karya Ilmiah Remaja hingga mampu mengantarkan siswanya menjadi juara di Tingkat Nasional.

v  Guru berprestasi

v  Plt. Kepala Tata Usaha

Berbagai kegiatan yang pernah diampunya tak lekas menjadikan Beliau lupa terhadap kewajibannya sebagai seorang kepala keluarga. Putri pertamanya telah menyelesaikan masa belajarnya di Tingkat perguruan tinggi dan kini bergabung dalam penanganan MRT di Ibu kota sebagai teknisi Jaringan. Putri keduanya yang telah selesai mengenyam pendidikan di Universitas Islam Indonesia kini bekerja di salah satu bank swasta di Jogjakarta, sedangkan Putri ketiga tengah belajar di jurusan Akuntansi, Ekonomi, dan Bisnis, dan putri keempatnya masih di bangku kelas 6 sekolah dasar. Walaupun menjadi seorang abdi negara tidak menjadikan keluarga tersebut berpangku tangan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Istrinya, Sri Rahayu (56) membuka usaha warung makanan dengan memegang brand Ayam Goreng Om Roy dan usaha pengadaan air mineral isi ulang untuk mendukung keberlangsungan ekonomi keluarga.

Dari keluarga kecil ini, kita belajar bahwa segala sesuatu yang kita syukuri akan menjadi sebuah hal baik nantinya. Bapak Suroyo, dengan segala kesibukannya dalam mengajar, beliau mampu memberikan contoh baik bagi guru lainnya. Tidak menyerah dengan keadaan dan mampu melaksanakan kewajiban dengan baik tanpa pamrih, merupakan sebuah ruh dalam dunia pendidikan.

Pendidik yang baik lahir di waktu terbaik, dan murid terbaik lahir dari guru yang mendidiknya dari waktu ke waktu.


PB

Share:

Discussion

There are no comments yet.
Markdown cheatsheet.