Pendididkan Pengguna
PENDIDIKAN
PENGGUNA
Merupakan bimbingan atau pendidikan terhadap pengguna perpustakaan untuk menggunakan perpustakaan dan fasilitas yang ada di dalamnya. Pendidikan pengguna merupakan kegiatan yang dirancang untuk mendidik pengguna agar mengetahui sumber-sumber informasi perpustakan yang terdiri dari koleksi, fasilitas dan jasa perpustakaan, mendidik pengguna dalam memanfaatkan sumber-sumber informasi secara tepat dan cepat serta mendidik pengguna perpustakana untuk menjadi pengguna yang tertib dan bertanggung jawab.
Program pendidikan pengguna perlu dilaksankan, karena kemampuan
menggunakan perpustakaan merupakan dasar yang penting dalam mencapai
keberhasilan dalam pendidikan. Selain itu perpustakaan juga diharapkan mampu
berfungsi dalam mendidik pengguna perpustakaan untuk menjadi pengguna yang
tertib dan bertanggung jawab. Waktu pelaksanaan bervariasi, dapat merupakan
program wajib yang dilaksankan secara kontinyu dan terjadwal, tetapi dapat pula
dilaksanakan sesuai kebutuha. Tempat penyelenggaraan tidak terikat oleh
prosedur yang formal, misalnya di perpustakaan atau dikelas, disesuaikan dengan
fasilitas yang ada.
Dalam pendidikan pengguna, Malley (1984) membedakan pendidikan
pengguna ke dalam dua hal yaitu library orientation dan library instruction.
Orientasi perpustakaan bertujuan untuk mengenalkan pengguna akan keberadaan
perpustakaan dan layanan apa saja yang tersedia di perpustakaan juga
memungkinkan pengguna mempelajari secara umum bagaimana menggunakan
perpustakaan, jam buka, letak koleksi tertentu dan cara meminjam koleksi
perpustakaan.
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi perlunya diadakan kegiatan
pendidikan Pengguna di perpustakaan perguruan tinggi, diantaranya adalah :
- Sarana dan prasarana serta koleksi di perpustakaan merupakan suatu investasi yang sangat besar bagi perguruan tinggi, oleh karena itu perpustakaan harus digunakan dan dimanfaatkan semaksimal oleh Penggunanya.
- Pengguna perpustakaan sebagian besar adalah mahasiswa yang ditekankan pada studi mandiri, sehingga diharapkan dengan kegiatan pendidikan Pengguna perpustakaan maka mampu untuk lebih memahami dan menggunakan perpustakaan dengan berbagai fasilitas dan layanannya secara lebih efektif dan efisien.
- Dengan adanya kegiatan pendidikan pengguna maka perpustakaan harus mengatur dan membenahi dirinya agar dapat dipergunakan dengan mudah oleh Penggunanya.
- Dengan adanya kegiatan ini maka merupakan suatu kesempatan bagi pustakawan untuk meningkatkan diri bukan hanya sebagai petugas yang hanya melayani Pengguna saja tetapi ikut serta menyumbangkan pikiran dan keahliannya dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
- Melalui pendidikan Pengguna ini berarti perpustakaan telah dapat dan secara nyata memberikan sesuatu yang amat diperlukan oleh Penggunanya.
Tujuan utama diadakannya kegiatan pendidikan pengguna perpustakaan
adalah untuk memperkenalkan ke pemakai bahwa perpustakaan adalah suatu sistem
yang didalamnya terdapat koleksi dan sumber informasi lain.Menurut
Rahayuningsih (2005), ada bermacam-macam tujuan yang hendak dicapai,
diantaranya adalah :
- Agar pemakai menggunakan perpustakaan secara efektif dan efisien.
- Agar pemakai dapat menggunakan sumber-sumber literatur dan dapat menemukan informasi yang relevan dengan masalah yang dihadapi.
- Memberi pengertian kepada mahasiswa akan tersedianya informasi di perpustakaan dalam bentuk tercetak atau tidak.
- Memperkenalkan kepada mahasiswa jenis-jenis koleksi dan ciri-cirinya.
- Memberikan latihan atau petunjuk dalam menggunakan perpustakaan dan sumber-sumber informasi agar pemakai mampu meneliti suatu masalah, menemukan materi yang relevan , mempelajari dan memecahkan masalah.
- Mengembangkan minat baca pemakainya
- Memperpendek jarak antara pustakawan dengan penggunanya
Pendidikan pengguna ini memperlihatkan dan menjealskan manfaat
penting perpustakaan bagi seluruh siswa. Kemempuan pengguna dalam memanfaatkan
perpustakaan merupakan dasar yang amat penting dalam mencapai keberhasilan
pendidikan. Selain itu peprustakaan
diharapkan akan mampu mendidik penggunanya untuk tertib dan bertangung jawab
dalam memanfaatkan semua koleksi secara maksimal. Artinya perpustakaan akan
berfungsi secara optimal apabila penggunanya dapat mengetahui dengan baik dan
cepat dimana dan bagaimana cara menemukan sumber informasi yang mereka
butuhkan.